OVO | Cerdas Finansial – Ketika seorang fresh graduate mendapatkan gaji pertama, banyak godaan menerpa. Apalagi dengan kehidupan Ibukota, kamu pasti ingin foya-foya dan langsung menghabiskan uang gajian yang harusnya cukup hingga akhir bulan. Kamu yang baru saja menikmati gajian pertama sebaiknya mulai mengatur keuangan dengan mencoba investasi untuk pemula. Kamu di masa depan pasti akan berterima kasih dengan langkah yang kamu ambil sekarang.
Namun, melihat slip gaji, kamu yang masih fresh graduate jangan sedih karena menerima gaji sebesar UMR atau hanya lebih sedikit. Kamu bisa mengatur penghasilan dengan prinsip: 50 persen living, 30 persen saving, dan 20 persen playing.
Contoh, seorang fresh graduate menerima gaji UMR di DKI Jakarta senilai Rp4,5 juta. Alokasi pengeluaran rutin (living) untuk makan, minum, transport, pulsa sebesar Rp2,25 juta. Lalu, investasi dan tabungan (saving) sebesar Rp1,35 juta sementara hiburan (playing) Rp900.000.
Dalam pengaturan keuangan ini, investasi adalah kegiatan yang lebih dari sekadar menabung, karena kamu menanamkan sejumlah uang ke dalam aset investasi. Harapannya, di masa depan kamu bisa menikmati pertumbuhan nilai investasi tersebut.
Investasi untuk Pemula
Satu alternatif investasi yang bisa dipilih bagi pemula adalah reksadana. Buat kamu yang baru mau mencoba, pilih saja reksadana pasar uang yang stabil dan risikonya rendah.
Reksadana pasar uang ini bisa dibeli online melalui fitur Invest di aplikasi OVO. Fitur OVO | Invest merupakan kerja sama antara OVO dengan Bareksa sebagai agen penjual reksadana yang mendistribusikan produk reksadana Manulife OVO Bareksa Likuid (MOBLI) dan reksadana pasar uang Syariah Syailendra OVO Bareksa Tunai Likuid (SOBAT).
Memulai investasi di OVO | Invest mudah karena proses pendaftaran dan verifikasinya cepat. Selain itu, modal awalnya sangat terjangkau, mulai dari Rp10.000 saja.
Imbal Hasil Investasi untuk Pemula
Reksadana pasar uang memberikan imbal hasil dari pertumbuhan nilai asetnya. Reksadana Syariah SOBAT telah mencatat pertumbuhan 0,39 persen sebulan, atau sekitar 4,68 persen disetahunkan. Imbal hasil ini bersih dan tidak dipotong pajak atau biaya administrasi lagi.
Untuk melihat perkiraan imbal hasil ini, mari gunakan simulasi. Misalkan kamu rutin menyisihkan Rp1,35 juta per bulan selama setahun. Dengan asumsi imbal hasil 4,68 persen, tahun depan kamu bisa mendapatkan hasil investasi Rp16,95 juta.
Jika target kamu sudah tercapai, investasi di OVO | Invest bisa dicairkan dengan instan ke OVO Cash sehingga bisa langsung dipakai untuk belanja atau pembayaran. Uang Rp16,45 juta hasil investasi ini bisa kamu gunakan untuk tujuan di masa depan, misal untuk liburan ke luar negeri atau melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Jadi, gaji UMR jangan jadi alasan untuk menunda investasi. Sebab, semakin awal kamu memulai, semakin cepat kamu bisa menuai hasilnya.
Yuk ketahui lebih banyak tentang produk OVO I Invest dengan klik di sini.
Dikutip dari Bareksa.
DISCLAIMER
Semua data kinerja investasi yang tertera di dalam artikel ini adalah kinerja masa lalu dan tidak menjamin kinerja di masa mendatang. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.
Baca juga artikel lainnya di OVO Cerdas Finansial
< Apa itu Uang Dingin di Investasi?
< Apa itu Passive Income dan Active Income?
< Sudah Siapkan Dana Darurat?
< Apa Perbedaan Menabung dan Investasi?