OVO | Cerdas Finansial – Selain digunakan sebagai aksesori untuk mempercantik penampilan, berlian juga kini mulai dilirik sebagai salah satu instrumen investasi.
Bahkan, nilai investasi dari berlian disebut lebih besar dibandingkan dengan investasi emas.
Hal ini lantaran berlian termasuk batu mulia yang abadi, mahal, dan keras di dunia sehingga bentuknya tidak mudah rusak atau tergores dan nilainya pun tidak mudah turun.
Baca Juga: OVO Invest – Keuntungan dan Cara Daftarnya
Meskipun begitu, investasi berlian juga tidak selalu menguntungkan. Ada beberapa kekurangan dan juga risiko-risiko yang mungkin bisa membuat kamu malah rugi.
Sebelum memantapkan diri untuk investasi berlian, sebaiknya pahami dulu beberapa keuntungan dan kekurangan investasi berlian berikut ini.
Baca Juga: Jenis-Jenis Reksadana dan Keuntungannya
Pastikan kamu memilih investasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial kamu, ya.
Keuntungan investasi berlian
Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan apabila berinvestasi berlian, berikut di antaranya.
1. Nilai selalu naik
Nilai dari berlian ini terus meningkat apalagi jika model atau jenisnya termasuk langka atau limited edition di pasaran.
Baca Juga: Keuntungan Reksadana dan Perhitungannya
Selain itu, bentuk dari bingkai atau rantai yang berbeda atau unik juga membuat harga batu abadi ini terus meningkat.
2. Tidak terpengaruh inflasi
Keuntungan lain dari investasi berlian adalah nilainya yang tidak terpengaruh dengan inflasi. Jadi, ketika terjadi inflasi atau di kondisi krisis kamu bisa menjual berlian milikmu dan nilainya pun tidak akan turun. Cukup aman untuk menjaga finansial apabila suatu saat perekonomian sedang tidak stabil.
Baca Juga: Apa Itu Investasi, Jenis, dan Manfaatnya
3. Tidak ada biaya perawatan
Merawat dan menyimpan berlian juga cukup mudah. Pasalnya, berlian termasuk ke dalam batu yang paling kuat sehingga tidak mudah hancur atau rusak.
Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Reksadana dan Saham?
Jadi, kamu tidak perlu pusing memikirkan penyimpanan berlian karena bentuknya akan tetap sama dan cantik meskipun disimpan dalam waktu yang lama di tempat yang bahkan lembap.
4. Bisa digunakan untuk perhiasan
Selain untuk investasi, berlian juga bisa kamu gunakan sebagai aksesori untuk menunjang penampilan.
Baca Juga: Apa Itu Reksadana Syariah dan Keuntungannya
Menggunakan berlian untuk menghadiri acara-acara penting juga bisa meningkatkan status sosialmu.
5. Bisa dilakukan siapa saja
Investasi ini juga bisa dilakukan oleh siapa saja karena prosesnya tidak ribet dan mudah, termasuk oleh ibu rumah tangga yang ingin berinvestasi.
6. Harganya murni
Harga berlian asli yang beredar di pasaran adalah harga murni dari berlian itu sendiri. Pasalnya jual-beli berlian tidak diatur oleh pemerintah, sehingga harga jualnya pun sesuai dengan kualitasnya.
Baca Juga: Apa Itu Reksadana, Keuntungan, dan Risiko
Harga berlian biasanya akan ditentukan atau atas kesepakatan antara penjual dan pembeli tanpa ada standar dari pihak lain.
Risiko investasi berlian
Meskipun menguntungkan dan kebal dari inflasi, investasi berlian tetap memiliki risiko-risiko yang mungkin bisa bikin kamu rugi.
Oleh sebab itu, sebaiknya kamu memahami beberapa risikonya terlebih dahulu agar lebih bijak dalam memutuskan.
1. Tidak menjamin akan untung terus
Meskipun nilai berlian terus meningkat dan bentuknya tidak mudah rusak, tidak menjamin bahwa investasinya akan terus untung.
Hal ini karena harga jualnya tidak dikontrol pemerintah, sehingga sesuai dengan kesepakatan antara pembeli dan penjual.
Baca Juga: Cara Investasi Reksadana Modal Kecil
Apabila berlian yang kamu miliki modelnya kuno atau tidak menarik, mungkin harganya juga bisa turun.
2. Tidak mudah dijual cepat saat butuh dana
Apabila kamu dalam kondisi mendesak dan membutuhkan dana cepat, menjual berlian juga tidak mudah bahkan tidak menjamin akan langsung untung.
Hal ini karena kamu harus menunggu pembeli yang akan membeli berlian kamu. Andai saja ada, mungkin pembeli tersebut bisa memberikan harga yang rendah karena model yang kurang menarik atau permintaan sedang turun.
Berbeda dengan investasi seperti reksadana yang bisa langsung cair ketika dibutuhkan. Kamu juga bisa sekaligus mengambil keuntungannya dengan proses yang cepat.
3. Harganya mahal
Untuk memulai investasi berlian, kamu juga membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk satu karat berlian harganya bahkan bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Melansir dari situs Orori, berlian dengan tipe Round Diamond ukuran satu karat, dijual dengan harga mulai dari Rp33 juta. Cukup fantastis, ya.
Adakah alternatif investasi yang lebih murah dan aman?
Investasi berlian memang menjanjikan, apalagi ketika demand sedang naik dan model berlian cukup menarik di pasaran.
Namun, di balik itu ada banyak kekurangannya, seperti harganya yang mahal, harga jualnya yang tidak selalu untung, dan tidak mudah dicairkan.
Baca Juga: Penjelasan Reksadana Pendapatan Tetap
Apabila kamu merasa investasi berlian masih memberatkan karena harganya yang mahal, kamu bisa mencoba alternatif investasi yang menguntungkan lainnya seperti reksadana.
Kamu hanya perlu modal mulai dari Rp10.000 untuk investasi reksadana. Potensi keuntungannya pun menjanjikan bisa lebih dari 4%, lebih besar dibandingkan deposito.
Selain itu, keuntungan reksadana juga tidak dikenai biaya pajak seperti deposito, sehingga dana yang akan kamu peroleh bisa maksimal.
Baca Juga: Tips Investasi Reksadana untuk Pemula
Sebagai pemula, kamu bisa berinvestasi reksadana Mobli di OVO | Invest. Cara daftarnya juga tidak ribet. Kamu tinggal buka OVO | Invest di aplikasi OVO saja.
Investasi ini dijamin aman karena sudah mendapatkan izin dari OJK dan bekerjasama dengan Bareksa.
Apabila kamu menyisihkan uang Rp1 juta setiap bulannya di reksadana dengan return mencapai 5%, maka dalam 1 tahun, total investasi yang bisa kamu dapatkan adalah Rp12.600.000.
Saat kondisi mendesak dan butuh dana cepat, kamu juga bisa mencairkannya langsung ke rekening pribadi dengan mudah tanpa ada potongan biaya lainnya.
Yuk, investasi reksadana MOBLI di OVO | Invest sekarang juga. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga artikel lainnya di OVO Cerdas Finansial
< Jenis Investasi yang Tepat untuk Pemula
< Tips Aman Investasi Online untuk Pemula
< Perayaan Tahun Baru Aman saat Pandemi
< Ide Kado Natal Spesial untuk Keluarga
< Cara Belajar Reksadana Modal Rp10 Ribu