PENTING: Perubahan Skema Biaya Top Up

Berlaku Hingga 31 Dec 2031
OVO

Detail

Mulai tanggal 1 Juli 2021, biaya Top Up OVO akan dipotong langsung dari saldo OVO Cash kamu. 

 

Contoh dan ilustrasi:

Saldo awal OVO Cash kamu Rp 5.000

"Kamu melakukan Top Up OVO Via Bank BCA sebesar Rp100.000, maka Saldo OVO Cash kamu akan bertambah 100.000. Kemudian Saldo OVO Cash akan akan dipotong Biaya Top Up sebesar Rp1.000, sehingga saldo akhir OVO Cash kamu adalah Rp 104.000"

Bingung? Cara berhitungnya pakai rumusan ini yah:

Saldo Awal (+) Nominal Top Up (-) Biaya Top Up masing - masing bank = Saldo Akhir.

Setiap bank dan agen top up  memiliki biaya Top Up yang berbeda-beda. Untuk tau lebih lengkapnya, cek di bawah sini ya!

 

Bank BCA: Rp1.000

Bank Mandiri: Rp1.000

Bank BRI: Rp1.000

Bank BNI : Rp 1.000

Bank  Permata: Rp1.000

Bank CIMB Niaga: Rp1.000

Bank Nobu: Rp1.000

Bank OCBC NISP: Rp1.500

Bank Danamon: Rp1.500

Bank Syariah Indonesia: Rp1.500

Bank BJB: Rp1.500

Bank Mayapada: Rp1.500

Bank Muamalat: Rp1.500

Maybank: Rp1.500

Bank Sinarmas: Rp1.500

Bank Mega: Rp1.500

Bank BTPN: Rp1.500

Bank MAS: Rp1.500

Bank Nagari: Rp1.500

BPD DIY: Rp1.500

Bank Shinhan: Rp1.500

Bank UOB: Rp1.500

Bank Panin: Rp1.500

Bank KB Bukopin: Rp1.500

Bank BJB Syariah: Rp1.500

Bank DBS : Rp 1.500

Bank DKI : Rp 1.500

Bank INA : Rp 1.500

Bank Nagari : Rp 1.500

Bank BTN : Rp 1.500

Bank Bumi Arta : Rp 1.500

BPD Bali: Rp 1.500

Mobile Pulsa: Rp 1.500

Faspay: Rp 1.500

 

Pastikan kamu melakukan nominal top up sesuai kebutuhan kamu setelah dikurangi biaya top up ya, agar saldo untuk belanja ngga kurang dan transaksi makin nyaman dan mudah !

 

Jika kamu punya pertanyaan dan keluhan, hubungi 1-500-696 atau [email protected]