gebuk judol

Jangan Coba-Coba Judi Online Ini Bahayanya

Sangkalan (disclaimer): artikel ini mengandung unsur pembahasan sensitif1. Jangan teruskan membaca sekiranya hal ini dapat membuat Anda tidak nyaman.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Judi Online (Judol) adalah aktivitas taruhan atau permainan yang dilakukan melalui internet, dimana uang atau barang berharga dipertaruhkan dalam berbagai bentuk permainan. Jenis permainan ini meliputi, namun tidak terbatas pada: Taruhan pada aktivitas olahraga, permainan kasino digital, lotre dan bingo online, taruhan pada e-sports, dan bentuk taruhan atau permainan lainnya2.

Judol diatur hanya untuk kemenangan bandarnya, bukan pemainnya.

Bahaya Judol

  • Membuat kecanduan. Seperti narkoba dan alkohol, judol bisa memengaruhi cara kerja saraf di otak kita setelah kita terlarut dalam skema permainannya.
  • Menghancurkan keuangan. Judol membuat kita cenderung menghabiskan uang meski nominalnya kecil untuk diuji peruntungannya, tak terasa kita kehabisan uang.
  • Membuat depresi. Tidak sedikit orang yang terganggu kejiwaannya akibat kalah main judol, bahkan hingga melukai orang lain secara verbal atau fisik, dan mengakhiri hidupnya sendiri akibat judol.
  • Mengakibatkan kecanduan lainnya. Akibat dari kegagalan berjudi online yang terus menurus, tidak sedikit orang menjadikan narkoba dan alkohol sebagai solusi atau pelarian dari kegagalan mereka dalam berjudi online yang terus menerus.
  • Merenggut kebebasan. Terlibat dalam judol bisa dipidana penjara maksimal 4 tahun dan/atau denda hingga 10 juta rupiah menurut hukum yang berlaku di Indonesia3.

Kecenderungan Pecandu Judol

  • Selalu ingin gunakan dana yang ada. Saat miliki uang Rp10.000 untuk membeli secangkir kopi, pecandu judol akan berpikir untuk melipatgandakannya agar bisa membeli 10 cangkir kopi.
  • Selalu ingin mengembalikan kerugian dari taruhan. Ketika mengalami kekalahan, bukannya jera dan berhenti, pecandu taruhan judol justru semakin terdorong untuk mengejar kembali modal yang hilang dengan terus memasang taruhan (deposit) berulang kali. Perilaku ini membuat mereka semakin terperosok dalam kebiasaan tersebut.
Kembali ke Halaman GebukJudol

Artikel